Selasa, 19 Juli 2011

Notasi Fungsional

Dibagian ini aku akan mencoba sedikit berbagi bagi pembaca yang budiman mengenai perbedaan antara notasi prosedural dan notasi fungsional.

Algoritma prosedural


Dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum menggunakan variabel a dan b, diperlukan adanya pendeklarasian (kamus) mengenai a dan b sebelum ke-2 variabel tersebu digunakan. Kemudian program akan menunggu user menginputkan nilai untuk ke-2 variabel, barulah program mengkalkulasi yang menghasilkan output.

Algortima diatas bisa disamakan sebagai berikut :
APLIKASI
=>3 + 4
=>7

Perbedaanya, pada prosedural program menunggu user menginputkan nilai. Berbeda dengan fungsional dimana user langsung memasukkan nilai sama saja program telah melakukan baca/tulis (program langsung beraksi). Jika template algortima prosedural mempunyai 3 unsur yaitu : judul, kamus, algoritma. Sedangkan template algoritma fungsional mempunyai 5 unsur yaitu : judul, definisi, spesifikasi, realisasi, aplikasi.


Untuk judul didalamnya menerangkan nama fungsi serta parameter formal yang nantinya akan dipergunakan.


Bagian definisi dan spesifikasi saling terkait, jadi keduanya tidak dapat dipisahkan dimana spesifikasi mempunyai peran menjelaskan secara detail apa yang ada dalam definisi.
Bagian realisasi, didalam inilah kita menuangkan ekspresi-ekpresi fungsional yang diharapkan dapan mencapai tujuan dari bagian spesifikasi.
Dan bagian terakhir (aplikasi), dari realisasi yang semula menggunakan parameter formal pada bagian ini dirubah menjadi parameter aktual dan bisa mencantumkan hasil dari fungsi tersebut. Serta disinilah interaksi langsung dengan pemakai terjadi.

Untuk pemberian komentar (keterangan) dapat disisipan didalam kurung kurawal

Sumber info : DIKTAT KULIAH DASAR PEMROGRAMAN Bagian : Pemrograman Fungsional yang disusun oleh Inggriani Liem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar