Rabu, 16 Desember 2009

Setting DHCP di Debian

Menurutku sih DHCP merupakan pemberian ip secara otomatis yang dilakukan oleh server jaringan yang bersangkutan terhadap client client yang terkoneksi dengannya. Sebetulnya postingan ini aku kutip dari laporan server debian 5.0 aku semasa kelas 3 TKJ semester satu. Dengan adanya DHCP ini diharapkan para client dapat dengan mudah terkoneksi dengan server walaupun clientnya kurang paham sekalipun.

Seperti yang aku sampaikan diatas bahwa postingan kali ini aku kutip dari laporan server debian 5.0 yang susun saat kelas 3 TKJ semester satu. Jika kamu ingin mendapatkan laporan server debian 5.0 yang telah aku susun silahkan kunjungi halaman web berikut ini ya.... dan silahkan mendownloadnya.

Mari kita kembali lagi ke topik utama postingan kali ini, yaitu Setting DHCP di Debian 5.0 untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah langkah berikut ini.

Terlebih dahulu paket dhcp harus terinstall. Jalankan perintah apt-get install dhcp3-server => eksekusi dengan menekan tombol enter.

Maka Debian akan meminta kita untuk memasukkan DVD installer. Setelah DVD installer sudah dimasukkan tekan tombol enter untuk memulai pemasangan paket dhcp3 server.

Setelah proses pemasangan paket dhcp3 server selesai, lanjutkan dengan mengedit file dhcpd.conf dengan perintah nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf => tekan enter untuk menjalankan perintah.

Carilah kalimat # A slightly kemudian edit pada bagian tersebut seperti dibawah ini.

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.4.0 netmask 255.255.255.0
range 192.168.4.1 192.168.4.253;
option domain-name-servers 192.168.4.254;
option domain-name “lenny4.net”;
option routers 192.168.4.254;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
}

Ket :
192.168.4.0 => ip address network
255.255.255.0 => netmask yang digunakan
range 192.168.4.1 192.168.4.253 => ip yang dapat digunakan jika ip kamu 192.168.4.254
lenny4.net => DNS kamu jika kamu membuat DNS Server

Setelah konfigurasi file dhcpd.conf selesai, barulah kemudian paket dhcp direstart dengan perintah /etc/init.d/dhcp3-server restart => tekan tombol enter.

Sedangkan pada client bisa interfacesnya diganti dhcp dan menjalan perintah dhclient eth0 (eth yang terkoneksi dengan router dan menggunakan os Debian).

Untuk pengecekan hasil dari dhcp, coba di-ping dengan ip router misal ping 192.168.4.254 => tekan tombol enter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar