Kondisional Switch...Case...Default...

Dihari-hari sebelumnya kita sudah membahas mengenai apa itu kondisional, bagaimana cara kerjanya, dan menggunakan sintax if untuk kondisional. Untuk kali ini masih membahas kondisional tetapi menggunakan sintax switch .... case .... default .... (sebut aja SCD) berbeda dengan sintax if. Sintax switch, case, dan default ini lebih luwes dan lebih efisien dibandingkan dengan sintax if. Sintax ini lebih sering digunakan untuk pernyataan-pernyataan yang jumlahnya bisa dibilang banyak. Dalam pemakaian SCD ini prasyaratnya hanya ada satu. Tetapi pernyataan nya bisa lebih dari 1. Cara kerjanya dibagi menjadi 3 langkah :

1. Ketika user menginputkan data berupa integer, nah data tersebut dibaca program kemudian dianggap sebagai switch (prasyarat).
2. Prasyarat ini kemudian ditindak lanjuti lagi pada bagian case, data dari switch dicocok dengan case-case yang tersedia, jika data switch dengan ada salah satu case singkron dieksekusilah case tersebut.
3. Tetapi jika data switch tak satupun yang cocok dengan case maka bekerjalah bagian default.

Untuk kerangka programnya kira-kira seperti ini :


Seperti terlihat diatas, setiap case mempunyai 1 pernyataan dan perlu diingat bahwa setiap case juga harus diakhiri dengan break; dan lebih jelasnya simaklah program dibawah ini.


Berdasarkan program diatas, diketahui bahwa data switchnya merupakan variabel jurusan yang bertipe data integer.

Jika variabel jurusan bernilai 1 maka case 1 akan dieksekusi dan menampilkan tulisan “Anda memilih jurusan Otomotif”. Serta apabila variabel jurusan bernilai 5, secara otomatis case 5 akan dijalankan dan menghasilkan tulisan “Anda memilih jurusan Teknik Gambar”. Sintax default akan jalan bila user memasukkan data diluar angka 1 s/d 5 sehingga mengeluarkan tulisan “Angka yang anda masukkan salah”

Sumber informasi :
1. “Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C” oleh Achmad Solichin
2. Penjelasan dari Pak Agustinus Tjahyono Widigdyo, S.Kom

Download artikel, download program